Terganjal Anggaran Reaktivasi Lapter Ngloram Belum Jelas - Rencana reaktivasi Lapangan Terbang (Lapter) Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupeten Blora, Jawa Tengah, menjadi bandara umum pada tahun 2018 mendatang terganjal biaya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora belum memiliki dukungan anggaran untuk membangun fasilitas pendukung bandara.
Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora, Syamsul Arif, mengatakan, kabar terakhir status lapter tersebut masih proses transfer dari kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Karena itu pihaknya tidak mengtahui kapan realisasi pembangunan Lapter Ngloram dimulai.
![]() |
Terganjal Anggaran Reaktivasi Lapter Ngloram Belum Jelas |
“Masih perlu dilakukan redesain,” ujarnya kepada suarabanyuurip.com, Selasa (5/12/2017).
Disinggung apakah pada tahun 2018 sudah ada dukungan penganggaran untuk proyek tersebut, pihaknya mengaku belum ada.
“Belum, kita masih menunggu dari pusat," terangnya.
Sebelumnya, Pemkab Blora menyatakan kesiapanya untuk mendukung reaktivasi Lapter Ngloram. Pemda akan mendukung penuh terhadap operasional dan pengembangan Bandara Ngloram dengan berbagai kegiatan.
Bahkan Pemkab Blora sedang melakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan mengakomodir Bandara Ngloram sebagai Bandara umum. Selain itu juga menyiapkan perlindungan ruang udara dari obstacle dengan menuangkannya dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait IMB (Izin mendirikan Bangunan).
Pemkab Blora juga menyatakan kesanggupan menyediakan lahan untuk pengembangan secara optimal. Lahan yang dibutuhkan sekitar 16 hektare (ha). [blokBlora]